A Defender of an “Existence": Mullā Ṣadrā on Mumkin

Al Makin Al Makin
UIN Sunan Kalijaga, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.14421/ajis.2003.411.41-67

Abstract


Untuk memudahkan pembahasan tentang penggunaan filosofis (ontologis dan metafisik) terma "mumkin" dalam wacana Mullā Ṣadrian, dalam tulisan berikut ini akan disajikan penelusuran historisitas ide dimulai dari penggunaan konsep tersebut dalam struktur bahasa; terutama sekali adalah makna kata mumkin secara ontologis dan metafisik. Termasuk dalam pembahasan berikut adalah terma "mumkin" jauh sebelum terma tersebut dimasukkan dalam wacana Mullā Ṣadrā, seperti dalam karya-karya filosof Yunani: Aristoteles, Neoplatonisme dan filsafat Islam klasik. Historisitas ide mumkin dan konsekuensi konsepnya akan dipaparkan. Mumkin versi Mullā Ṣadrā sendiri akan dikupas terakhir setelah perbandingan-perbandingan dengan konsep mumkin yang mendahului Mullā Ṣudrā diungkap.


Keywords


existence, possibility, preponderance, quiddity

Full Text:

PDF




Copyright (c) 2003 Al Makin Al Makin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.